Di Amerika, kurang lebih 12,7% bir yang dijual adalah bir kriya. Sementara itu, satu dari tujuh bir yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Amerika adalah Bud Light. Kalau di Indonesia, kira-kira bir apa yang paling banyak dikonsumsi hayo?

Bagi penggemar bir, bir bukan hanya minuman beralkohol yang nikmat disesap sambil menonton acara olahraga. Bir sendiri tercipta melalui sejarah yang panjang. Bisa dibilang, bir merupakan perpaduan sempurna antara pengetahuan dan seni.

Tentu saja minuman berwarna keemasan tersebut memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Bahkan seorang selebriti asal Amerika yaitu Conan O’Brien juga menggemari bir lho! Komedian tersebut juga pernah melakukan brewery tour di Samuel Adams Brewery pada beberapa waktu yang lalu.

Berikut ini adalah video saat Conan mengunjungi Samuel Adams Brewery:

Saat di brewery, Conan dipandu oleh salah seorang pendiri sekaligus ahli bir yang bernama Jim Koch.  Ia menjelaskan secara rinci tentang bir namun Conan terlihat tidak begitu memperhatikan. Tingkah laku Conan pada video tersebut juga sangat menghibur karena kerap melakukan hal-hal konyol yang lucu.

Saat di Brewery, Koch menawarkan untuk menjelaskan sebuah proses peracikan bir kepada Conan, “Apa kamu ingin aku jelaskan apa yang mesin ini lakukan?” kata Jim Koch. Dengan singkat Conan menjawab “Aku tidak ingin.” Nampaknya Conan hanya tertarik dengan rasa bir yang nikmat ya dibandingkan dengan proses peracikannya, hehe.

Biasanya saat melakukan brewery tour, para pengunjung diperbolehkan untuk mencicipi bir satu per satu. Saat tiba di sesi mencicipi bir, Conan berkata “Ini adalah tugasku untuk mencoba seluruh jenis bir di sini.”

Setelah mencicipi dua buah bir, Conan memutuskan untuk mencicipi semua jenis bir sekaligus karena mencoba 28 jenis bir akan memakan waktu yang cukup lama.

“Aku akan melakukan sedikit pencampuran di sini,” kata Conan sambil mencampur 28 jenis bir dengan menggunakan gelas yang cukup besar. “Ini kacau,” kata Koch setelah mencicipi bir racikan Conan.

Conan tidak setuju dengan pendapat Jim Koch, Conan berpendapat bahwa banyak orang di luar sana yang ingin mencampur 26 (sebenarnya 28) jenis bir menjadi satu. “Kalian terlalu berlebihan,” imbuh Conan.

Kira-kira seperti apa jadinya kalau mencampur 28 jenis bir sekaligus? Kalau kata Jim Koch rasanya kacau. Kalau kamu sendiri apakah tertarik mencicipi bir racikan Conan O’Brien? Silahkan bagikan pendapatmu di kolom komentar. Cheers!

RY

Via: Food&Wine