Mendesain label bir memang bukan hal mudah. Untuk membuatnya para seniman label bir harus melakukan beberapa penelitian terlebih dahulu, mulai dari tema, warna, hingga bentuknya. Jika tidak dipikirkan secara teliti bisa-bisa malah menjadi masalah dan penjualan bir bisa menjadi terganggu.

Salah satu contoh terjadi di Rusia, sebuah brewery asal Rusia yaitu Kopytov Brewery menjadi perdebatan publik di dunia. Beberapa waktu lalu brewery tersebut meluncurkan bir bernama Pryanik Imperial Stout. Hal yang menjadi perdebatan adalah desain label bir yang menggunakan gambar sadomasokis.

Bir beralkohol yang menuai kontroversi karena label yang digunakan ini memiliki karakter rasa pyranik atau roti madu khas Rusia. Sayangnya, rasa bir yang nikmat terhalang masalah label bir yang digunakan. Sebelumnya Rusia juga menuai kontroversi karena mengizinkan atlet mengonsumsi bir selama tes doping, tentu sajahal tersebut menuai pro dan kontra.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Пивоварня Николая Копытова (@kopytov_brewery) on Nov 27, 2018 at 11:35pm PST

Menyikapi masalah label bir, salah satu orang yang menyayangkan dan mengeluhkan kejadian ini adalah Yulia Shlyakhova selaku perancang fesyen. Bahkan ia juga melaporkan label bir tersebur ke Badan Anti-monopoli. Yulia Shlyakhova mengatakan, gambar itu memamerkan kekerasan terhadap perempuan, cabul, dan ofensif.

Di sisi lain, Kopytov Brewery menegaskan mereka tidak bermaksud menyerang siapa pun dan selalu menghormati perempuan.

Cabang Badan Anti-monopoli di Altai kemudian mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara melakukan voting online. Tujuannya untuk melihat apakah publik pada umumnya menilai label yang digunakan pabrik bir itu tidak pantas.

Hal tersebut bertujuan untuk melihat penilaian publik terhadap label yang digunakan pada bir Pryanik Imperial Stout.

Setelah proses panjang yang menimbulkan kericuhan di social media, akhirnya brewery asal Rusia ini kalah dalam voting. Kini Badan Anti-monopoli sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dan perusahaan bir itu terancam hukuman denda yang cukup besar.

Wah niatnya ingin menampilkan kesan unik dan tidak biasa malah berujung masalah. Tentu saja hal ini bisa menjadi pelajaran untuk para peracik bir dan juga desainer label bir lainnya agar lebih berhati-hati dalam memilih tema label bir.

Sebagai saran, jika kamu tertarik menjadi desainer label bir, pilihlah tema desain yang unik dan aesthetic namun tidak memojokan siapapun dan apapun itu. Setuju?

RY

Via: Kompas