Melakukan pairing bir dengan makanan merupakan salah satu cara untuk menambah cita rasa. Selain melakukan pairing, bir juga bisa menambah cita rasa makanan dengan cara yang lain yaitu dengan menjadikan bir sebagai salah satu bahan masakan.

Sudah bukan rahasia jika memasak hidangan dengan bir bisa menambah kualitas rasa. Selain itu merendam daging dengan bir juga bisa membuat daging menjadi lebih lembut ketika disantap. Ternyata menambah kenikmatan hidangan dengan bir juga bisa dilakukan bahkan dengan cara yang lebih unik lagi.

Salah satu peternak asal kota Matsusaka di Jepang bernama Tochigi memproduksi daging wagyu Matsusaka. Uniknya daging tersebut berasal dari sapi yang semasa hidupnya diberi minum dengan bir oleh Tochigi!

Karena metode perawatan sapi yang tidak biasa, Tochigi berhasil menjual sapinya dengan harga yang sangat tinggi yaitu $462.000 atau setara Rp 6,6 miliar. Sapi peliharaannya juga dinobatkan sebagai sapi termahal di Jepang. Kabarnya daging wagyu Matsusaka ini paling enak jika diolah menjadi steak, dan hanya tersedia di Jepang saja.

Peternak berusia 86 tahun ini merawat dan membesarkan sapinya dengan perawatan khusus namun Tochigi tidak memberi minum sapi peliharaannya dengan air putih atau air mentah. Sapi tersebut hanya diberi minum bir sambil dipijat sesekali oleh Tochigi. Hal ini bertujuan agar sirkulasi darah sapi mengalir dengan baik, dan membuat rasa daging akan semakin enak.

Selain bir, Tochigi juga memberi makan sapi peliharaannya dengan jagung dan kacang kedelai, selama empat tahun. Peternak asal Jepang ini hanya menjual sapi betina saja, karena menurutnya daging sapi betina jauh lebih enak.

“Daging sapi betina memiliki lebih banyak lemak, dibandingkan daging sapi jantan. Itu alasan mengapa rasa daging sapi ini jauh lebih enak, dibandingkan daging sapi Kobe,” ungkap Tochigi.

Tak hanya metode perawatannya saja yang unik, Tochigi bahkan sering menangis ketika menjual sapi-sapi peliharaannya tersebut. Meskipun dijual dengan harga tinggi, banyak restoran wagyu yang berani membayar untuk sapi milik Tochigi.

Menurut pemilik restoran Gyugin yang legendaris di Jepang, mereka bisa menjual tiga iris daging steak wagyu seharga Rp 2,2 juta. Karena harganya yang fantastis, wagyu masuk ke dalam salah satu industri makanan mahal di dunia.

Tentu saja hal unik ini membuat Jepang semakin dikenal. Negara Matahari Terbit ini juga memilki pabrik baird beer yang ramah lingkungan. Hal tersebut tentunya patut ditiru agar Indonesia juga lebih ramah terhadap lingkungan.

Menurutmu daging yang nikmat seperti ini paling enak dipasangkan dengan bir jenis apa? Yuk bahas di kolom komentar! Cheers!

RY

Via: Detikfood