Brewery asal Belanda Heineken meluncurkan bir non-alkohol pertamanya, kendati direktur sebelum yang sekarang menduduki jabatan di perusahaan itu mengatakan bahwa bir non-alkohol tidak akan pernah muncul di bawah brand Heineken. Menambahkan pernyataan ini adalah kalimat bahwa bir yang light juga akan merusak reputasi brand tersebut.

Bir non-alkohol, Heineken 0.0, akan tersedia di Belanda mulai minggu ini dan kemudian diluncurkan secara internasional setelahnya.

Menurut Dutch News, seperti yang dikutip di The Fix, Willem van Waesberghe, seorang master brewer Heineken, brand baru yang satu ini sangat menyenangkan karena merupakan langkah besar yang dilakukan oleh Heineken dalam beberapa tahun belakangan. Langkah ini merupakan perbaharuan dari brand tersebut.

Van Waesberghe mengatakan bahwa perusahaan tersebut meneliti bir non-alkohol dan butuh waktu dua tahun untuk menyempurnakan formula Heineken 0.0.

Meskipun demikian, setelah penelitian lebih mendalam, ia menyadari bahwa rasanya akan berbeda sebab kamu tidak akan bisa mendapatkan rasa yang sama karena rasa alkohol murninya hanya berasal dari konten alkohol itu sendiri.

Freddy Heineken, sosok yang menjalankan perusahaan temuan kakeknya sebelum kematiannya di tahun 2002, sangat protektif akan gambaran Heineken dan bahkan tidak ingin mengejar perkembangan bir light yang dirasakannya akan melenceng dari gambaran brand.

Bir non-alkohol memiliki porsi 1% dari pasar bir global, namun kepopulerannya sekarang makin meningkat. Konsumsi bir non-alohol berkembang menjadi 2.54% lebih dalam periode lima tahun yang habis di tahun 2015.

Dalam periode yang sama, konsumsi minuman bir tradisional meningkat hanya sekitar 1.57%.

Heineken bukan perusahaan besar pertama yang melangkahkan kaki di pasaran bir non-alkohol. Sebelumnya Budweiser dan Peroni juga telah mengeluarkan varian bir non-alkoholnya.

LR

Via : The Fix