Jenis Ragi Baru Ditemukan di ‘Bumblebeer’
By • Thursday, 6 July 2017
Tags : / /

Ragi adalah salah satu bahan utama bir. Tidak hanya bir, tapi saus tomat, kecap, yogurt, dan vinegar juga dibuat dari organisme ini.

Selama 600 tahun, kita hanya mengenal dua spesies ragi yaitu ale yeast dan lager yeast yang digunakan dalam proses brewing tradisional.

Ragi alias mikroba kecil yang mengambil gula dan memfermentasinya menjadi alkohol bisa memberi bir karakter. Namun, kedua ragi polos tersebut sebenarnya tidak memberi rasa apapun.

Kini, sebuah lab di North Carolina menemukan spesies ketiga yang bisa memberi rasa pada bir tanpa perlu menambahkan bahan lain. Mereka menemukannya di tempat yang tidak terduga: lebah dan tawon.

Ragi ditemukan di nektar bunga, di mana mikroba bisa memakan banyak gula. Mereka kemudian akan menghasilkan aroma yang manis, yang bisa menarik perhatian lebah dan dihisap olehnya.

Fauna di alam liar memang tidak higienis karena terpapar oleh ribuan mikroba di luar sana. Jadi, kamu tidak bisa langsung menaruh lebah dalam jus dan berharap akan terjadi fermentasi. Beberapa tahap harus dilakukan oleh para ahli di lab untuk memilah ragi supaya aman untuk dikonsumsi.

Tim yang berencana mengembangkan ‘Bumblebeer’ ini tertarik untuk memproduksi bir asam yang biasanya agak sulit dibuat. Menurut Hittinger, seorang genetisis dari Universitas Wiscousin, bir dengan yeast dari lebah atau tawon ini sepertinya akan jadi jenis bir terbaru yang berada di antara sour beer dan ale asam. Unik!

 

AM
Via PBS

Share this :