Legenda Tentang Bir, Wanita, dan Penyihir
By • Friday, 16 March 2018
Tags : / / /

Sejak ribuan tahun yang lalu, bir memang merupakan salah satu minuman yang populer di dunia. Bahkan, sejarah di baliknya pun menjadi suatu hal yang unik, nyaris menjelma menjadi legenda dan penuh lika-liku untuk dipelajari. Menurut para arkeolog yang mempelajari tentang ilmu fermentasi, pada awalnya bir diproduksi secara eksklusif oleh kaum wanita.

Hal ini sangat masuk akal, mengingat pembagian kerja kuno yang diterapkan pada zaman dahulu, para kaum pria bertugas untuk berburu, sedangkan para wanita bertugas untuk mengumpulkan ramuan dan menyeduh bir yang akan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Menurut perkiraan, kaum wanita menyeduh bir sejak zaman Mesopotamia hingga masa kebangkitan Kekaisaran Romawi.

Namun, kehidupan para wanita penyeduh bir pada zaman dulu sempat terancam. Pasalnya, mereka memiliki penampilan yang cukup aneh yang menyerupai seorang penyihir. Sedangkan pada masa itu, terjadi perburuan besar-besaran terhadap orang-orang yang diduga sebagai penyihir.

Para wanita penyeduh bir biasanya mengenakan topi jangkung dan tinggi untuk menjual minuman yang sudah mereka racik sendiri. Bahkan mereka menggunakan simbol bintang dengan enam sisi untuk menunjukkan kualitas minuman yang baik. Terakhir, para wanita penyeduh bir ini biasanya memperkerjakan beberapa ekor kucing untuk melindungi bahan-bahan pembuatan bir mereka dari hama dan tikus. Hal inilah yang kemudian membuat mereka diduga sebagai penyihir dan membuat mereka sedikit terancam.

Untungnya, hal seperti itu tidak terjadi lagi di zaman modern ini. Sekarang, para pembuat bir bisa memproduksi bir yang berkualitas tanpa harus merasa terancam!

Share berita mengenai legenda antara bir, wanita dan sihir ini ke teman-teman pecinta bir kamu ya!

 

WFG

Via: bigthink.com

Share this :