Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan dengan ditemukannya kapal yang sudah lama tenggelam. Ternyata kapal tersebut menyimpan sesuatu yang membuat para ilmuwan tertarik untuk melakukan penelitian terhadapnya.

Singkat cerita, dulu ada sebuah kapal bernama SS Oregon yang berlayar dari Liverpool dengan tujuan New York. Padahal dalam beberapa jam kapal tersebut akan tiba di lokasi tujuan. Namun naas, kapal tersebut harus tenggelam pada tahun 1886 setelah menabrak sekunar. Dalam kejadian tersebut, setidaknya 852 orang dilaporkan meninggal.

Ternyata di dalam kapal yang sudah tenggelam sekitar 133 tahun tersebut terdapat sebuah benda yang tidak asing lagi bagi umat manusia yaitu bir!

Karena penemuan itulah, banyak ilmuwan yang tertarik untuk melakukan penelitian dan berupaya untuk membuat kembali bir dengan cita rasa yang sama dengan bir hasil temuan tersebut. Beberapa ilmuwan yang tertarik melakukan penelitian di antaranya adalah Dr Lynda McMaster-Schuyler dan Dr Peiyu Zeng.

Kedua ilmuwan tersebut juga dibantu oleh para mahasiswa yang bernama Sabrina Long, Zachary Taylor dan Nino Gagliardi. Mereka melakukan kerja sama untuk mengekstrak ragi dari bir yang ditemukan di SS Oregon.

Universitas yang meneliti bir tersebut juga bekerja sama dengan sebuah brewery bernama Serious Brewing yang berlokasi di Howes Cave, New York. Jika para mahasiswa berhasil mengekstrak ragi, kepala brewer yang bernama Bill Felter akan langsung mencoba meracik bir dengan ragi tersebut.

Cukup mudah bagi Bill Felter mendapatkan bir dari SS Oregon. Kabarnya ia mendapatkan bir bersejarah tersebut dari seorang pelanggan. Bukan hanya bir saja, si pelanggan juga memiliki beberapa artefak lain yang bersumber dari puing-puing kapal tersebut.

Departemen bioteknologi juga akan memantau proses ekstraksi dan akan membandingkan setiap hasil ekstrak ragi tersebut dengan ekstrak ragi yang ada di laboratorium.

Kira-kira seperti apa ya rasa bir yang pernah diracik pada beberapa abad yang lalu?

RY

Via: Thedrinkbusiness