Terobosan Baru Peneliti Australia; Bir Anti Hangover
By • Sunday, 11 October 2015

Jika kamu mempunyai seorang teman yang awam dalam hal minum dan tahu kalau kamu menggemari kegiatan bersantai ria sembari meneguk Bintang, hal pertama yang ia simpan dalam pikirannya barangkali pemikiran bahwa kamu sering melewati awal harimu dengan sakit kepala berkepanjangan. Atau secara singkatnya perjuanganmu menghadapi basian setelah semalaman minum dengan rekan sejawat. Pandangan itu jelas bisa ditampik dengan mengatakan bahwa kamu menikmati minum, bukannya mencari mabuk. Kemudian dalam perjalananmu pergi ke bar untuk meneguk minumanmu berikutnya kamu akan berpikir kamu bisa membatasi dirimu supaya jangan sampai kamu mendapatkan basian.

Toh, yang kita cari adalah santai, bukan mabuk.

Meskipun begitu bukan berarti kamu minum tanpa persiapan. Kami pernah membahas cara untuk menghilangkan basian. Siapa tahu kamu tengah berada di kondisi di mana kamu nggak mungkin menolak bergelas-gelas minuman atau tantangan dari si kuat minum, dan kamu seperti kebanyakan orang lainnya merupakan jenis yang nggak kenal kata kalah. Sesederhana itu kamu melupakan hal terpenting yakni basian itu nyata dan efeknya nggak asik.

3

Jangan khawatir. Sebab sekarang ini sekelompok grup peneliti tengah dalam perjalanan mencari bir yang mampu mengobati hangover. Mengamini premis dapat menikmati bir sembari mencegah hangover dalam waktu yang bersamaan, sekelompok peneliti yang berasal dari Griffith University di Queensland, Australia, telah menambahkan elektrolit dalam bentuk natrium untuk bir yang  “meningkatkan retensi cairan”. Ini berarti elektrolit tersebut mampu menurunkan efek terkenal dari alkohol yakni dehidrasi.

Percobaan penelitian menemukan bahwa penambahan elektrolit “membantu hidrasi untuk bir rendah alkohol, tapi tidak berpengaruh signifikan dalam bir dengan rasa yang kuat”. Ini berarti para pecinta minuman dengan kadar ABV tinggi harus sabar mengusap dada. Bir anti hangover belum tercipta dengan kadar alkohol tinggi.

2

Bir ini dilansir tengah dikembangkan supaya rasa dan fungsinya sesuai. Jadi kamu nggak akan merasa rasanya aneh sebab ditambah natrium yang menyebabkan lidahmu memberontak. Bir ini dikatakan mampu menjadi pilihan alternatif bagi para pencinta minuman.

Kemajuan juga telah dibuat baru-baru ini dalam upaya untuk membuat wine bebas hangover–  Ilmuan yang berasal dari University of Illinois telah menemukan cara untuk mengubah genetika ragi yang dapat memungkinkan mereka untuk meningkatkan fermentasi malolactic, sehingga mengurangi gejala hangover.

Wah, kalau bir ini sudah beredar di pasaran, siapa nih dari kamu yang mau mencobanya?

LR

Share this :