Tukar Buku Lamamu dengan Bir!
By • Wednesday, 21 October 2015

Bagi para pecinta buku, krisis menumpuk buku yang telah dibaca sudah menjadi semacam penyakit. Apalagi di saat seperti sekarang ini. Banyak buku baru terbit membuat buku lama teronggok begitu saja di sudut rumah paling berdebu. Biasanya di akhir tahun kamu akan memutar otak untuk mendaur buku-buku tersebut. Kegiatan meloak, membuang, atau menyumbangkan buku-buku tersebut terkadang nggak selalu membuat kita merasa jauh lebih baik. Sebab kata Adam Smith, manusia adalah makhluk ekonomi, maka setiap perbuatan yang dilakukan memiliki dorongan yang efisien. Misalnya saja, bagaimana bisa buku-buku yang sudah nggak kamu baca bisa ditukar dengan sesuatu yang bisa kamu nikmati.

Molasses-Book2

Molasses Book punya jawabannya. Toko buku ini bukan sembarang toko buku. Ia diperuntukkan untuk para pecinta buku yang juga menyukai bir! Kenapa begitu? Ini dikarenakan toko buku ini memiliki layanan pertukaran buku dengan minuman-minuman tersebut. Wih!

Hal tersebut merupakan kampanye marketing yang bertujuan untuk menarik konsumen baru dan buku-buku lama. Meski Molasses Book memang mencari buku-buku yang sudah nggak terpakai, bukan berarti mereka menerima sembarang buku. Toko buku tersebut memiliki syarat penukaran sebagai berikut; Molasses Book mencari buku-buku tertentu termasuk vintage paperbacks, buku-buku seni dan buku-buku klasik khususnya edisi spesial.

Ini tentunya sangat menarik ketimbang harus menjual buku-buku mahal zaman dulu dengan harga yang relatif rendah. Siapa sih yang nggak mau buku jadulnya ditukar dengan 3 gelas bir dingin di hari yang panas?

LR

Image : fastcoesist.com, timeout.com

Share this :