Apa yang ada dalam pikiranmu ketika sayuran menjadi bahan pembuat sebuah bir?

Untuk mereka yang telah khatam betul bahwa dalam sejarahnya, pembuatan bir nggak lepas dari yang namanya coba-coba pasti bisa menganggukkan kepala dengan khidmat. Ada bir yang terbuat dari feses gajah, penis kerbau, bahkan sampai air seni manusia! Tentunya kolaborasi bir dengan sayuran bukannya membuat kamu menggelengkan kepala lagi. Hanya sekilas senyum yang tergurat di wajah dan pikiran yang bergaung, “Untung, ya. Bukan materi aneh lagi yang dimasukkan ke dalam bir.”

Sayuran terpilih itu adalah wortel dan orang yang menggagas ide memasukkannya dalam bir bernama Wade Curtis. Bersama dengan Richard Gorman, seorang petani wortel di Queensland, Australia, keduanya membuat bir dengan bahan wortel. Mereka memanggil perkawinan ide mencampur wortel dengan bir tersebut dengan nama ‘The Wabbit Saison.”

Awalnya ide menggunakan wortel dalam bir muncul sewaktu Curtis tengah mengunjungi perkebunan wortel Kalfresh. Brewer tersebut melihat wortel yang tumbuh di perkebunan itu kemudian berpikir bahwa wortel adalah sayuran, ia memiliki kandungan gula, maka wortel bisa digunakan untuk membuat bir. Setelahnya Curtis mendatangi Gorman yang juga merupakan salah satu pemilik Kalfresh dan mengajaknya untuk merealisasikan bir wortel.

Meskipun nggak seekstrim bahan pembuat bir lainnya seperti air selokan, kombinasi bir dan sayuran merupakan hal yang cukup baru. Biasanya brewer memilih buah-buahan untuk memberikan cita rasa khas pada birnya. Namun kombinasi ini jelas membuat banyak mata penduduk local berkedut senang.

Ya, siapa sih yang nggak senang kalau hasil jerih payahnya mengelola tanah bisa muncul dalam rupa bir?

Bir ini dikatakan menjadi pembicaraan hangat para petani dan produsen makanan lokal. Dengan warna oranye terang, bir ini diharapkan bisa diproduksi dengan jumlah yang lebih banyak. Siapa tahu The Wabbit Saison ini bisa masuk ke Indonesia, ye kan?

LR

Image : www.abc.net.au