Tidak Semua Bir Hitam Lebih ‘Berat’ daripada Light Beers, Lho!
By • Monday, 6 March 2017
Tags : / / /

Hari Senin di awal bulan baru saja dimulai dan kamu pasti sudah siap belanja untuk menyetok bir di rumahmu. Mungkin, kamu ingin memulai bulan ini dengan lebih sehat dan mengurangi konsumsi bir sehingga membeli light beer instead of a dark beer. Jangan salah – bir hitam bisa jadi rendah alkohol dan kalori seperti light beer, lho.

Bir hitam berasal dari gandum yang dipanggang dengan intens. Kalau memanggang gandum dengan skala ringan akan menghasilkan bir dengan warna amber, bir yang dipanggang dengan suhu tinggi akan membuat gandumnya berwarna lebih gelap. Heavy roasting juga menambahkan rasa cokelat dan kopi. Meski begitu, penambahan rasa tersebut tidak berpengaruh pada kandungan alkoholnya.

Biasanya semakin tinggi ABV nya, semakin tinggi juga kalorinya. Stout, porter, dan black lager yang umumnya memiliki 4-5% ABV bisa jadi punya kandungan alkohol dan kalori lebih rendah daripada pilsner yang rasanya seperti air.

Memang sih, bir hitam tidak selamanya punya kalori yang lebih rendah daripada light beer. Misalnya, satu serving Guinness mengadung 125 kalori, sedangkan Bud Light memiliki 110 kalori. Namun bukan berarti kamu harus jadi anti bir hitam dan tidak memberinya kesempatan, ya.

Judge a beer by its alcohol content, not its color supaya kamu bisa tetap #TahuBatasnya.

Cheers

 

AM

Via Vine Pair 

Share this :