Permasalahan yang paling menjadi momok di dunia ini adalah limbah makanan. Bagaimana tidak, limbah makanan selalu menumpuk di tempat pembuangan akhir. Banyaknya limbah makanan yang menumpuk tentu berdampak buruk bagi bumi yang kita tempati.

Limbah makanan yang menumpuk tersebut pada akhirnya akan menghasilkan gas metana, gas tersebut turut menyumbang masalah terhadap perubahan iklim.

Meracik bir dengan menggunakan bahan yang tidak biasa memang sudah kerap dilakukan beberapa brewery di dunia, diantaranya adalah bir yang diracik dengan menggunakan roti sisa dan air limbah tinja, kali ini ada sebuah brewery yang meracik bir dengan menggunakan corn flakes.

Melihat permasalahan limbah makanan yang cukup krusial ini, sebuah perusahaan makanan sereal membuat sebuah inovasi unik yang bertujuan untuk menangani masalah tersebut.

Perusaahan sereal yang bernama Kellogg’s mengantisipasi masalah limbah makanan dengan cara berkolaborasi dengan sebuah brewery dan membuat bir dari sereal sisa tersebut. Bir dari sereal sisa ini dinamakan The Throw Away IPA.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Samz Neighbourhood Pubs (@samzpubsbc) on Dec 12, 2018 at 1:23pm PST

Seven Brothers Brewery sebagai perusahaan yang membuat The Throw Away IPA tidak menggunakan sereal “sisa” yang tidak layak dikonsumsi, mereka menggunakan sereal yang ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil. Karena, jika perusahaan memproduksi sereal dengan ukuran terlalu besar atau terlalu kecil tentu sereal tersebut tidak memenuhi ukuran standar perusahaan.

Ternyata menggunakan sereal, memberikan keuntungan tersendiri pada bir ciptaan Seven Brothers Brewery. Sereal memberikan cita rasa manis pada bir dan keuntungan lainnya adalah sereal yang digunakan untuk meracik bir memiliki warna yang sama dengan bir.

Kate Prince selaku Corporate Social Responsibility Manager, Kellogg’s UK, menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengeksplorasi cara yang berbeda dan berkelanjutan dengan tujuan mengurangi limbah makanan di pabriknya.

“Kellogg’s bekerja keras untuk menghilangkan limbah makanan dalam proses produksi kami dan memberi konsumen kami produk-produk sehat yang mereka sukai dengan meminimalisir dampak buruk di planet ini. Hal yang kami lakukan telah menghasilkan pengurangan limbah makanan sebesar 12,5% di negara Inggris tahun ini,” imbuh Kate Prince.

Semoga saja hal positif seperti ini bisa menjadi trend karena mendaur ulang merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan bumi. Nah, menyelamatkan bumi merupakan tugas kita bersama, jadi mulailah merawat bumi dengan cara yang paling mudah yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Cheers!

RY

Source:Geek dan Viva