Panduan Pairing dari Ahlinya
By • Thursday, 13 December 2018

Pada zaman sekarang ini bir cukup diminati ketimbang anggur. Untuk mendapatkan bir juga nggak susah-susah banget kok, bir masih dijual di beberapa convenience store dan bar di Indonesia. Harganya sendiri juga cukup terjangkau iya kan?

Perkembangan dan perluasan cita rasa bir membuat bir semakin diminati oleh banyak orang. Karena cita rasa yang beragam, bir bisa menjadi teman sempurna untuk berbagai jenis makanan. Tapi memadukan makanan dengan bir bukan hal yang mudah lho!

“Tiap bir itu memiliki jenis berbeda. Dalam dunia bir, lager biasanya dipadukan dengan seafood atau semacamnya, bahkan saat ini banyak sekali jenis lager dan seafood. Beragamnya jenis hidangan dan bir membuat agak susah mencari perpaduan yang tepat,” kata Dariush Lolaiy, Kepala Chef dan Co-wner, Cazador.

Karena perkembangan kuliner yang tiada henti, tentunya hal tersebut menjadi tantangan bagi para penikmat bir untuk mencari hidangan yang pas saat nge-bir! Pernah kan ngerasa bingung bir apa yang cocok untuk seafood? Atau bir apa yang cocok dengan makanan kecil atau hidangan penutup?

Daripada pusing mikirin hal tersebut lebih baik kita praktekan saja beberapa saran dari dua orang ahli bir dan kuliner ini:

Dariush Lolaiy – kepala chef dan co-owner Cazador, Auckland

Menurut Dariush Lolaiy, tiap minuman itu berbeda-beda. Kamu harus perhatikan jenis, aroma, dan rasa yang dominan dari bir favoritmu. Namun, jangan jadikan hal tersebut mempersulit dirimu dalam memilih bir.

Contohnya, jika bir memliliki cita rasa yang agak asam, carilah hidangan yang menghamparkan cita rasa sama seperti minuman yang kamu sesap. Selain menyelaraskan rasa, cobalah untuk mencari hidangan yang memiliki cita rasa agak kontras dari minuman yang kamu sesap agar cita rasa birmu terpancar.

Contoh lainnya adalah bir berjenis pilsener. Pilsener mengandalkan busa atau gelembung untuk menghasilkan cita rasa yang agak asam. Kamu bisa menyelaraskan pilsener dengan hidangan yang memiliki cita rasa asam atau hidangan ikan yang dilumuri jeruk nipis sebagai penambah cita rasa.

Rob Marshall – kepala brewer Monteith’s, Greymouth

Rob Marshall selaku kepala brewer Monteith’s kerap dimintai rekomendasi mengenai pairing. Namun menurutnya, pairing itu tergantung dari cita rasa apa yang disukai pembeli.

Menurut Rob Marshall, memadukan bir dengan makanan bergantung dengan apa yang sedang kamu makan. Jika kamu sedang menyantap hidangan pedas, kamu harus ditemani bir yang menghamparkan cita rasa “pedas,” biasanya bir yang hoppy dan agak pahit akan cocok untuk makanan pedas.

“Jika sedang menyantap makanan pedas khas negara-negara Asia, saya lebih memilih bir yang hoppy tapi bukan yang terlalu pahit. Jika melihat bir Asia, kamu akan jarang menemukan bir yang hoppy, bir Asia biasanya menghamparkan rasa yang ringan dan menyegarkan,” kata Rob Marshall.

Rob Marshall menambahkan, jika kamu tertarik untuk mencoba pairing dengan keju, cobalah dengan bir jenis porter. Selain itu, jika kamu ingin keju yang kamu santap memancarkan rasanya, cobalah wheat beer yang menghamparkan karakter rasa buah-buahan seperti karakter pisang dan jeruk.

Selain hal di atas, apa kamu memiliki saran lainnya mengenai pairing? Jangan lupa share pendapatmu di kolom komentar ya! Cheers!

RY

Via: Thespinoff

Share this :