Seberapa gila para brewer independen mampu mengolah bunga hop dan ragi menjadi sebotol bir yang bisa kamu nikmati? Pertama, sudah tentu tidak ada yang bisa menebak jalan pikiran mereka yang lumayan tidak wajar- siapa juga yang bakal menyangka penis kerbau atau lobster bisa dijadikan bahan pembuatan bir?

Kedua, kemungkinan besar kamu tidak akan selalu menikmati bir-bir ciptaan mereka. Bahkan mereka pun tidak peduli apakah kamu benar-benar menikmatinya atau tidak. Mungkin mereka hanya memiliki selera humor yang kelewat baik. Dan sialnya, mereka selalu sukses mengintimidasi kamu, media masa, serta seluruh industri craft beer untuk mengerutkan dahi kemudian membicarakan karya-karya mereka. Jadi benar saja kalau bir dikatakan sebagai refleksi personaliti pembuatnya. Para brewery indie ini memang nyentrik dan pantas dicibir oleh mereka-mereka yang merasa terintimidasi. Cek saja nih karya-karyanya!

The End of History

Brewery: BrewDog
ABV: 55%
Price: $765
Year: 2010

Bir yang dibuat oleh Scotland’s Brewdog ini juga termasuk ke dalam daftar 6 bir termahal di dunia. Dengan selera humor yang kelewat baik dan penampilan nyentriknya, Scotland Brewdog menciptakan macam-macam bir yang sangat menarik perhatian industri craft beer. Ada Nanny State 0,5% ABV, dibuat untuk meledek kritikan media terhadap bir terkerasnya yang bernama Never Mind the Anabolics. Kemudian ada semacam bir ‘pil biru’ bernama Royal Virility Performance yang dibuat hanya untuk memeriahkan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Klimaks karyanya adalah The End of History. Bir ini diproduksi sebanyak 12 botol berkulit tupai dengan kadar alkohol 55% ABV. Kabarnya, belum ada media yang pernah menangkap basah seseorang sedang menenggak botol berkulit tupai itu.

1000 IBU

Brewery: Mikkeller
ABV: 9.6%
Price: $15
Year: 2010

Rasa pahit yang di dapat secara alami dari bunga hops adalah elemen penting dalam citarasa bir . Setiap bir memiliki volume rasa pahit yang berbeda-beda dan biasanya ditentukan dalam ukuran yang disebut IBU, international bitter unit. Tapi bagaimana kalau sebotol bir memiliki 1000 IBU? Seorang brewer misterius dari Denmark berhasil mengintimidasi kita semua dengan bunga hop. Melalui perusahaan craft beer yang bernama Mikkeller, ia merilis bir dengan takaran 1000 IBU. Mikkel Borg Bjergsø, pemilik brewery tersebut menjelaskan bahwa menenggak bir ini rasanya kira-kira mirip dengan menelan satu padang bunga hop. Yikes!

Rocky Mountain Oyster Stout

Brewery: Wynkoop Brewing Co.
ABV: 7.5%
Price: $8 per 2-pack
Year: 2013

Awalnya, ide membuat bir dengan bahan baku rocky mountain oyster a.k.a penis kerbau hanyalah sekedar bualan untuk hari pertama di bulan april. Eh tidak disangka ternyata banyak orang yang menganggap ide ini cemerlang sehingga perusahaan craft beer bernama Wynkop akhirnya dipaksa untuk membuat fantasi bir penis kerbau ini menjadi kenyataan. Wajar saja lah kalau Rocky Mountain Oyster Stout langsung bikin heboh para pengunjung festival bir terbesar di Amerika.

Ghostface Killah

Brewery: Twisted Pine Brewing Co.
ABV: 5%
Price: $4
Year: 2011

Sebuah perusahaan bir di Colorado bernama Twisted Pine berusaha menarik perhatian kita semua dengan membuat bir berbahan dasar ghost pepper atau cabai terpedas di dunia. Apa rasanya ya minum bir yang sangat pedas? Sepertinya bir ini hanya bisa dinikmati oleh penghuni neraka. Namun setelah segelintir penghuni bumi akhirnya berani menyicip bir ini ternyata reaksi mereka jauh berbeda daripada yang dibayangkan. Twisted Pine sangat drinkable. Tenggak saja langsung, tidak perlu susu, tidak perlu air dan tidak akan membuat lidahmu hangus. Sesuai namanya, bir ini benar-benar twisted.

Snake Venom

Brewery: Brewmeister
ABV: 67.5%
Price: $80
Year: 2013

Semenjak Samuel Adams merilis bir dengan ABV tinggi sejumlah 18% di tahun 1994, perusahaan bir lain di seluruh dunia mulai berlomba-lomba memecahkan rekor bir terkuat dalam abad ini. Di mulai dari Utopias (27%, 2002), Tactical Nuclear Penguin (32%, 2009), Sink The Bismarck! (41%, 2010). Lalu rekor terakhirnya dipegang oleh brewery dari Jerman bernama Schorschbock 57 (57,5 %, 2011). Di tahun 2013, perusahaan craft beer dari Skotlandia merilis dua bir yang jelas-jelas didesain untuk mengintimidasi kita semua. Pertama adalah Armageddon dengan ABV 65% dan yang paling mutakhir adalah Snake Venom dengan ABV 67,5%. Skotlandia memang jagonya bikin bir-bir nyentrik.

The Beard Beer

Brewery: Rogue Ales
ABV: 5.6%
Price: $6.49
Year: 2013

Perusahaan bir dari Oregon yang bernama Rogue Ales sepertinya selalu punya rencana bisnis untuk mengerjai para pelanggannya. Mereka sering dicibir media karena membuat bir dengan berbagai macam rasa yang tidak biasa. Ada Voodoo Doughnut Chocolate, Banana & Peanut; Voodoo Doughnut Lemon Chiffon Crueller Ale; Voodoo Doughnut Pretzel, Raspberry & Chocolate Ale dan tahun lalu mereka merilis Sriracha Hot Stout. Tapi kekonyolan terbesar yang mereka lakukan adalah di tahun 2013. Bir ciptaannya dinamakan The Beard Beer. Sesuai dengan namanya, bir tersebut dibuat dari jenggot manusia-hmm, membingungkan ya? Jadi Rogue Ales menggunakan ragi yang terdapat pada jenggot seorang brewmaster bernama John Maier. Entah apa yang ada di benak kostumer ketika meminumnya.

Ground Control Imperial Stout

Brewery: Ninkasi Brewing
ABV: 10%
Price: $20
Year: 2015

Mendengar nama bir ini sepintas terbayang tarian teaterikal David Bowie dalam video klip Space Oddity. Adalah Ninkasi Brewing yang menciptakan program Ninkasi Space 2014 demi sebuah misi mengirim ragi ke luar angkasa. Ragi yang akan digunakan untuk membuat bir jenis imperial stout itu benar-benar diletakan didalam roket yang meluncur tinggi (400,000 km) di atas atmosfir bumi. Kamu mungkin bertanya-tanya; apa iya Ninkasi Space Program itu akan mengubah rasa ragi? Yang jelas gimmick buatan Ninkasi berhasil menarik perhatian media sekelas Wired. Wew!

Saison Dell’ Aragosta

Brewery: Ninkasi Brewing
ABV: 10%
Price: $20
Year: 2015

Bir dan Seafood sepertinya memang punya hubungan yang istimewa. Perusahaan bir premium bernama Oxbow dari Newcastle menggunakan lobster hidup sebagai bahan pembuatan bir. Ternyata lobster dan bir ini memang dua hal yang cocok dinikmati saat musim panas.

Ah sudahlah, kreatifitas industri craft beer tidak akan ada habisnya. Selamat menikmati bir!

Via: firstwefeast

MM