Etanol: Senyawa Dalam Bir yang Berpotensi Menjadi Bahan Bakar!
By • Friday, 15 February 2019

Di era modern seperti ini, bahan bakar merupakan hal yang sangat penting. Kalau pasokan bahan bakar menipis dan bahkan habis, kemungkinan besar sarana transportasi di dunia ini bisa sangat terganggu.

Dengan tujuan menanggulangi permasalahan tersebut, beberapa ahli kimia di University of Bristol memulai langkah baru dengan cara membuat bahan bakar berkesinambungan dan menggunakan bir sebagai bahan utamanya.

Selain minyak sebagai bahan bakar, masih banyak alternatif lainnya dan salah satu bahan bakar alternatif yang telah digunakan secara luas adalah bioetanol. Di Amerika, bahan bakar dijual dengan menggunakan campuran etanol hingga 10% dan itu merupakan hal lumrah.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa etanol bukanlah pengganti bahan bakar yang ideal karena etanol dikhawatirkan bisa memberi dampak buruk pada mesin. Permasalahan yang meliputi etanol adalah perbedaan massa jenis, mudah bercampur dengan air dan bisa menyebabkan karat  pada mesin.

Berdasarkan hal tersebut, para peneliti dari University of Bristol’s School of Chemistry mencari jalan lain dan mereka telah melakukan penelitian selama beberapa tahun dalam mengembangkan teknologi yang bisa mengubah etanol menjadi butanol.

Menurut Profesor Duncan Wass selaku pimpinan penelitian mengatakan bahwa alkohol yang dikandung dalam minuman beralkohol (termasuk bir) merupakan etanol.

Dengan menggunakan metode tertentu, etanol bisa diubah menjadi butanol. Jika berhasil, butanol tersebut nantinya bisa digunakan untuk menggantikan bahan bakar. Profesor Wass menambahkan bahwa bir merupakan bahan terbaik untuk menguji teknologi yang ia gunakan.

Sementara itu, teknologi yang digunakan untuk mengubah etanol menjadi butanol adalah catalyst. Catalyst adalah senyawa kimia yang bisa mempercepat dan mengontrol reaksi kimia. Teknologi tersebut sudah digunakan secara luas dalam industri petrokimia.

“Mengubah bir menjadi bahan bakar adalah hal yang menyenangkan namun hal ini memiliki tujuan yang serius. Bir merupakan bahan terbaik dan merupakan campuran kimia yang kami butuhkan untuk digunakan dalam proses industri yang sesungguhnya, hal ini menunjukan bahwa bahan bakar bir bisa menjadi kenyataan,” kata Profesor Wass.

Jika benar nantinya bir bisa menjadi bahan bakar kendaraan, tentu saja ini merupakan hal terbaik untuk dunia. Hal positif tersebut juga bisa membuat stigma negatif yang selama ini menggandrungi bir bisa berkurang.

Kita doakan saja semoga hal-hal bermanfaat seperti ini bisa dikembangkan dengan baik. Cheers!

RY

Via: ScienceDaily

Share this :