Brewer yang ingin menciptakan bir yang nikmat tentunya para harus melakukan beberapa penelitian terlebih dahulu. Biasanya penelitian yang dilakukan terhadap bahan-bahan yang akan digunakan juga memakan waktu yang lumayan panjang lho!

Para brewer juga harus rajin mengeksplorasi karakter rasa dari hops, jelai, ragi, air dan bahan tambahan lainnya yang akan mereka gunakan. Jika tidak diteliti terlebih dahulu, dikhawatirkan bahan tambahan tersebut bisa merusak rasa bir.

Untuk menambah cita rasa dan keunikan bir, para brewer tidak jarang menambahkan bahan-bahan yang tidak biasa seperti rumput laut, tinta cumi-cumi, bahkan durian. Inovasi yang unik tersebut juga cukup ampuh untuk menarik perhatian para pembeli. Kalau kamu sudah pernah coba yang mana?

Tidak mau ketinggalan, kini brewery asal Kanada, yaitu Bandit Brewery turut menggairahkan industri bir dengan meracik bir menggunakan tanaman bakau. Bir berjenis IPA tersebut kabarnya mengandung alkohol sebesar 6,8%.

Bir berjenis IPA ini memiliki rasa yang alami dan juicy. Saat disesap, rasa pinus cukup terasa dan rasa merica sayup-sayup muncul sebagai penutupnya. Keunikan rasa bir ini bersumber dari beberapa hops yang digunakan.

Untuk meracik bir Mangrove IPA, brewer menggunakan tiga buah jenis hops yaitu Simcoe, Columbus, dan Galaxy. Rasa manis dan pahit bersanding dengan sempurna tanpa ada yang mendominasi. Saat di mulut, bir yang lembut mampu bersatu dengan rasa hops yang intens. Tentu saja rasa seperti ini dapat memukau siapapun yang menikmatinya.

Selain ketiga hops di atas, masih ada lagi berbagai ragam varian hops dibalik kelezatan bir. Tentunya hops berperan sangat penting, kalau kamu sendiri suka bir yang hoppy atau malty? Share bir favoritmu di kolom komentar ya! Cheers!

RY