Welcome aboard, Duvel & Liefmans!
By • Wednesday, 11 May 2016

Kamis dua pekan lalu, kami mendapatkan sebuah undangan untuk peluncuran dua produk bir asal Belgia, Duvel dan Liefmans. Acara yang diselenggarakan di Koi Kemang ini tentu tidak akan kami lewatkan begitu saja. Selalu ada saja hal menarik yang bisa kami temukan di pesta peluncuran sebuah produk bir.

Oke, bir pertama yang akan kami bahas adalah Duvel. Sesuai dengan namanya, Duvel (yang dalam bahasa Inggrisnya memiliki arti Devil atau iblis), bir tipe strong golden ale ini memiliki kadar alkohol sebesar 8.5% dan diproses fermentasi ulang di dalam botolnya. Ya, termasuk cukup kuat dibanding produk bir lainnya yang ada di pasaran di Indonesia. Bir ini dibuat dengan hop aromatik yang didatangkan dari Slovenia dan Republik Ceko (Saaz-Saaz dan Styrian Golding). Hasil dari proses brewing selama 90 hari memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap aroma dan cita rasa murni yang dihasilkan oleh bir Duvel ini.

IMG_5214

SAMSUNG CSC

Bir yang juga dijuluki the champagne amongst beer ini memang memiliki rasa sedikit seperti champagne dengan busa yang cukup tebal dan tetap terasa enak saat bersentuhan dengan lidah. Penyajiannya pun cukup unik. Jika di bar umumnya kita disuguhi bir dengan beer mugs atau pint glasses, untuk Duvel penyajiannya dilakukan dengan menggunakan snifters glass yang dapat menampung hingga 330ml bir sesuai dengan volume botol dari Duvel.

Selanjutnya kami diperkenalkan dengan Liefmans Fruitesse, bir Belgia dengan rasa buah yang berwarna merah pucat dengan busa yang lembut dan tidak terlalu tebal. Bir dengan campuran buah-buahan merah dan murni seperti strawberry, raspberry, wild cherry, blueberry, dan elderberries ini memiliki kadar alkohol sebanyak 3.8% dan memiliki after taste yang fruity, sparkling, dan menyegarkan.

IMG_5215

Umumnya kita akan mengharamkan bahkan menolak dengan keras jika ditawarkan segelas bir dengan menggunakan es batu. Namun tidak berlaku untuk penyajian bir Liefmans ini. Sesuai dengan tagline-nya, Liefmans Fruitesse On The Rocks, bir rasa buah-buahan ini justru semakin terasa menyegarkan saat diminum dengan menggunakan es batu. Penyajiannya pun dapat dituang di gelas wine sesuai dengan pilihan.

SAMSUNG CSC

Melihat dari kadar alkohol yang terkandung di dalamnya serta karakteristik dari masing-masing bir tersebut, Liefmans memang sepertinya diperuntukkan untuk kaum perempuan dan Duvel sangat cocok untuk kaum lelaki. Namun kami rasa itu bukan menjadi suatu penghalang jika para pria juga ingin mencicipi Liefmans, vice versa. Kedua bir asal Belgia ini sudah bisa kamu dapatkan di beberapa bar dan beer house favoritemu. Cheers!

Big thank’s to Arif Haadi Mulia from Duvel & Liefmans

Share this :