Saya terkadang iri jika melihat kultur bir di luar sana. Di dataran Eropa dan Amerika misalnya, semua bisa bebas mengekspresikan kecintaannya terhadap bir dan heavy metal secara bersamaan. Seperti yang pernah saya tulis di sini, bagaimana budaya rock dan heavy metal bir bisa melebur menjadi sebuah kolektif yang “berbahaya” dengan sebuah produk bir. Andaikan hal tersebut bisa terjadi di Indonesia, tentu akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

“Every summer, Budweiser celebrates America (and shrewd marketing strategies targeting youths who want to be patriotic and get wasted) with cans adorned with the American flag. Well, our neighbors to the north are getting a slightly different commemorative can, honoring not the birth of a nation, but Metallica, and their contributions to… French-Canadian culture.” 

Sebuah kutipan bernada sinis namun cukup menggelikan yang saya baca dari spin.com baru-baru ini terkait dengan berita bahwa Metallica akan merilis bir dalam jumlah terbatas dan akan dipasarkan di Quebec, Kanada. Raksasa metal Amerika tersebut dikabarkan akan bekerja sama dengan Labbatt breweries untuk merilis bir edisi khusus Metallica dari King of Beers dalam rangka merayakan pembukaan indoor arena Centre Vidéotron dan dua konser Metallica di Quebec City.

Dari siaran pers yang dikeluarkan oleh Labbatt breweries, selama konser berlangsung, gelombang vibrasi sonik dari musik yang dibawakan oleh Metallica akan diproses secara infus ke dalam cairan yang akan menyebabkan timbulnya ramuan rock n roll. Agak sedikit berlebihan memang, tapi ini Metallica. Semua boleh saja berkata apa pun dan itu sah-sah saja. Haha!

Dikutip dari laman Facebook page Centre Vidéotron, sebuah gambar truk dengan logo Metallica dan tulisan Coulée dans le rock yang artinya Cast In Rock dalam bahasa Inggris, sudah terparkir rapi di area konser dan siap untuk melakukan proses infus pembuatan bir tersebut. Bir Metallica ini rencananya akan dijual serentak pada tanggal 28 September 2015.