Ternyata Bir Berwarna Gelap Mengandung Lebih Banyak Zat Besi Lho!
By • Sunday, 17 February 2019

Tim peneliti dari University of Valladolid asal Spanyol melakukan penelitian terhadap 40 merek bir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mereka menemukan bahwa dark beer seperti stout dan porter mengandung lebih banyak zat besi dibanding pale atau bir yang memiliki warna pucat dan bir non-alkohol.

Zat besi merupakan senyawa yang esensial untuk diet manusia, selain itu zat besi juga membantu mengoksidasi senyawa organik yang membuat bir memiliki kekayaan cita rasa yang stabil.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Valladolid (UVa) terhadap 40 merek bir dari lima benua, dark beer memiliki kandungan zat besi rata-rata sebanyak 121 ppb (bagian per miliar). Sementara itu pale beer mengandung zat besi rata-rata 92 ppb dan bir non-alkohol mengandung zat besi sebanyak 63 ppb.

“Perbedaan kandungan zat bisa diperkirakan karena proses produksi atau bahan-bahan mentah yang digunakan untuk membuat bir,” kata Carlos Blanco, Profesor Teknologi Makanan UVa. Beragamnya kandungan zat besi juga diperkirakan karena malt dan ekstrak hops yang digunakan pada bir.

Penelitian ini meneliti 17 bir asal spanyol dan 23 bir asal Negara lain. Mereka meneliti bir jenis pale sebanyak 28 buah, dark beer sebanyak 6 buah dan bir non-alkohol 6 buah.

Bir yang mengandung zat besi tertinggi adalah dark beer yang berasal dari Spanyol (165 ppb) dan dark beer asal Meksiko (130 ppb). Sementara bir dengan kadar zat besi paling rendah adalah bir asal Belanda dan Irlandia (41 ppb dan 47 ppb).

Ternyata dibalik karakter rasanya yang kuat, dark beer memiliki banyak manfaat untuk tubuh ya! Tentu saja manfaat positif tersebut hanya dapat kamu rasakan jika disesap dalam jumlah wajar dan #TahuBatasnya! Cheers!

RY

Via: Sciencedaily

Share this :